Teknik dan Kegiatan BK Karir di SMP

Sebagaimana halnya dalam BK Karir di SD yang memiliki strategi BK Karir, kegiatan yang sama juga dimiliki oleh sekolah menengah pertama. Ternik tersebut dikelompokkan kedalam tiga kelompok besar, yaitu:
1.      Curriculum infusion
a.       Bagi siswa ke dalam kelompok kecil kemudian dorong mereka untuk berkompetisi menyebutkan nama-nama pekerjaan yang menghasilkan barang atau jasa yang paling banyak.
b.      Dengan memberikan daftar kegiatan (hobi, olahraga, dll), seluruh siswa membedakan antaran kegiatan mana yang membutuhkan keterampilan anatara pribadi dan mana yang bukan.
c.       Ajarkan siswa tentang kebiasaan belajar yang baik dan hubungkan dengan kebiasaan kerja yang baik.
d.      Tugaskan siswa mencari iklan lowongan kerja didalam Koran untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin.

2.      Decision-making and Acquistion of Career Information
a.       Rekam wawancara simulasi antara konselor dan siswa yang terlibat dalam proses pengambilan keputusan atau beberapa aspeknya. Tugaskan siswa untuk menyimak dan mendiskusikan pandangan mereka terhadap apa yang tengah berlangsung.
b.      Melalui konseling individu dan kelompok, tugaskan siswa untuk mengembangkan kriteria yang digunakan dalam mengeksplorasi pekerjaan.
c.       Ciptakan serangkaian poster yang menggambarkan wanita melakukan beragam pekerjaan, dan pria dalam pekerjaan sebagai perawat, sekretaris dan sejenisnya.
d.      Tugaskan siswa menuliskan 10 pekerjaan yang memerlukan keterampilan sosialisasi (misalnya: guru, salesperson).

3.      Community Invelvement
a.       Tugaskan siswa untuk merekam sebuah wawancara dengan seorang pekerja yang pekerjaan sudah menunjukkan eksistensi dalam 10 tahun terakhir sebagai akibat dari berkembangnya teknologi ilmiah.
b.      Tugaskan siswa untuk melibatkan diri dalam sebuah pekerjaan sukarela untuk pelayanan masyarakat di rumah sakit, dll. Diskusikan pengalaman mereka dalam menolong orang lain dikelas dan eksplorasi pekerjaan potensi terkait.
c.       Hadirkan konselor untuk pelayanan tenaga kerja setempat untuk berbicara dengan siswa tentang pekerjaan  yang tersedia bagi mereka dalam masyarakat.
d.      Dengan memberikan kesempatan untuk mengamati seorang individu yang berpengalaman dan seorang peserta pelatihan dalam suatu kelompok pekerja  tertentu, tugaskan siswa membanding sedikitnya 5 tingkat kemampuan yang berbeda antara dua individu tersebut ketika mereka melakukan pekerjaannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar